Kamis, 15 Agustus 2024

Penghormatan dan Kebersihan di Taman Makam Pahlawan Prayuda Nirwana: Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang Ikuti Aksi Bersih-Bersih

            Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79, Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang mengikuti aksi bersih-bersih di Taman Makam Pahlawan Prayuda Nirwana yang berlokasi di Jl. A. Yani, Kepanjen, Kabupaten Malang, tepat di sebelah Polres Malang. Aksi yang berlangsung pada Jumat, 9 Agustus 2024 ini diikuti oleh 16 personil Senkom Mitra Polri serta dipimpin langsung oleh Ketua Senkom, Lukman.


Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan, tetapi juga bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan area makam. Taman Makam Pahlawan Prayuda Nirwana merupakan salah satu situs bersejarah yang penting di Kabupaten Malang, dan menjaga kebersihannya adalah tanggung jawab bersama.

Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang, Lukman, menyatakan, “Kami merasa terhormat bisa turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan Taman Makam Pahlawan ini. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, aksi ini juga merupakan wujud kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar.”

Aksi bersih-bersih ini dimulai sejak pagi hari, di mana para anggota Senkom Mitra Polri sudah berkumpul dengan membawa peralatan kebersihan. Mereka menyapu, memotong rumput, membersihkan daun-daun kering, dan mengecat ulang beberapa bagian yang terlihat kusam. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan, mencerminkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam menyambut peringatan HUT RI ke-79.

Lukman juga menambahkan, “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama tempat-tempat bersejarah yang memiliki nilai penting bagi bangsa. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sebagai bagian dari rasa syukur kita atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.”

Taman Makam Pahlawan Prayuda Nirwana adalah tempat peristirahatan terakhir bagi banyak pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan keindahan tempat ini merupakan salah satu cara untuk menghargai jasa-jasa mereka. Aksi bersih-bersih ini juga menjadi ajang refleksi bagi anggota Senkom Mitra Polri dan masyarakat yang terlibat, untuk mengingat kembali nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.

Melalui kegiatan ini, Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga menanamkan semangat patriotisme dan cinta tanah air kepada anggotanya dan masyarakat luas. Aksi bersih-bersih ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus dilaksanakan, sebagai bagian dari upaya menjaga dan merawat situs-situs bersejarah yang ada di Kabupaten Malang.

Kebersihan dan keindahan Taman Makam Pahlawan Prayuda Nirwana yang terjaga dengan baik akan menjadi simbol penghormatan yang nyata bagi para pahlawan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, terutama tempat-tempat bersejarah yang menyimpan banyak kenangan dan nilai perjuangan.

Penemuan Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Metro, Pakisaji: Upaya Tim Gabungan Berbuah Hasil


Setelah empat hari pencarian intensif, upaya menemukan bocah berusia 3 tahun yang tenggelam di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, akhirnya membuahkan hasil. Pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 09.36 WIB, jasad AZ berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari Aparat Kepolisian Resor Malang dan SAR. Penemuan ini menjadi titik terang dari operasi pencarian yang melibatkan banyak pihak dan mendapat perhatian luas dari masyarakat.

Humas Senkom Kabupaten Malang, Deni, mengungkapkan bahwa pencarian melibatkan lebih dari 30 relawan gabungan dari seluruh Malang Raya. Tim tersebut terdiri dari anggota Basarnas, TNI, Polri, PMI, dan BPBD. Mereka bekerja sama tanpa lelah, menyisir setiap jengkal area yang mungkin menjadi lokasi keberadaan AZ. Pada akhirnya, jasad AZ ditemukan tersangkut pada potongan bambu di aliran Sungai Metro, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji.


“Jasad AZ ditemukan di aliran Sungai Metro dan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan relawan," jelas Deni. AZ dilaporkan tenggelam di saluran irigasi Desa Kebonagung pada Kamis (1/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut saksi mata, AZ bermain di sungai bersama dua anak lainnya yang berlokasi tak jauh dari tempat tinggal mereka. Kejadian ini tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

Lokasi hilangnya AZ merupakan saluran air dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Struktur dan kondisi geografis area tersebut membuat proses pencarian memerlukan keahlian dan peralatan khusus. Setelah menerima laporan dari warga, Polsek Pakisaji dan tim SAR gabungan segera melakukan penyisiran menyeluruh. Pencarian dilakukan secara intensif menggunakan berbagai metode untuk menyisir seluruh area kemungkinan korban terseret arus.

Ipda Dicka, salah satu petugas yang terlibat dalam pencarian, menyebut, jasad AZ ditemukan dalam posisi miring ke kiri, dengan setengah tubuh di permukaan air, dan masih mengenakan pakaian lengkap. “Setelah evakuasi, keluarga korban mengkonfirmasi identitas jasad tersebut sebagai AZ. Identifikasi diperkuat oleh pakaian yang dikenakan korban, yakni baju berwarna pink dan celana krem,” ujarnya.

Penemuan jasad ini menandai akhir dari proses pencarian yang penuh ketegangan dan harapan. “Jasad dalam kondisi yang memungkinkan untuk dikenali. Keluarga korban langsung mengenali pakaian yang dikenakan oleh AZ dan memilih untuk tidak melakukan autopsi, serta membawa jasad ke rumah duka untuk segera dimakamkan," tambah Ipda Dicka. Keputusan keluarga untuk tidak melakukan autopsi diambil setelah memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan atau hal mencurigakan lainnya pada tubuh AZ.

Operasi pencarian yang dilakukan selama empat hari ini merupakan bukti nyata dari semangat kolaborasi dan kerja keras berbagai pihak. Aparat Kepolisian Resor Malang, Basarnas, TNI, Polri, PMI, BPBD, serta para relawan dari seluruh Malang Raya menunjukkan dedikasi tinggi untuk menemukan AZ. Mereka bekerja siang dan malam, berusaha menembus segala rintangan demi satu tujuan: mengembalikan AZ kepada keluarganya, meskipun dalam kondisi yang menyedihkan.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar area berbahaya seperti sungai atau saluran air. Diharapkan, kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang. Upaya preventif seperti pemasangan tanda peringatan dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya bermain di dekat sungai harus terus ditingkatkan.

Kepala Polsek Pakisaji menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga AZ. "Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pencarian," tuturnya.

Meskipun AZ telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, upaya gigih dari seluruh tim pencari patut mendapatkan apresiasi tinggi. Mereka telah menunjukkan bahwa dalam situasi darurat, solidaritas dan kerja sama antar lembaga dan masyarakat bisa menghasilkan sesuatu yang berarti. Penemuan ini mungkin tidak membawa AZ kembali, tetapi setidaknya memberikan kejelasan dan penutup bagi keluarga yang selama ini menanti dengan cemas.





Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang Aktif di Webinar Nasional PBSAR Seri 3 PP Senkom

 


Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang Aktif di Webinar Nasional PBSAR Seri 3: Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan dalam Penyelamatan dan Bantuan Kesehatan

Pada Minggu, 4 Agustus 2024, Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang berpartisipasi aktif dalam Webinar Penyelamatan dan Bantuan Kesehatan (PBSAR) Tingkat Nasional Seri 3. Diselenggarakan oleh PP Senkom Mitra Polri, webinar ini diisi oleh Mujiono, seorang ahli dari Basarnas. Tujuan utama acara ini adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota dalam bidang penyelamatan dan bantuan kesehatan.

Webinar ini merupakan bagian penting dari rangkaian pelatihan untuk memperkuat kemampuan dalam menangani situasi darurat yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa. Dalam sesi ini, anggota Senkom Mitra Polri Sidoarjo mendapatkan pemahaman mendalam mengenai teknik-teknik dasar penyelamatan, seperti Basic Life Support (BLS) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Materi yang disampaikan mencakup prosedur pertolongan pertama pada kondisi darurat, penanganan sumbatan jalan napas, cara membuka jalan napas yang benar, serta teknik CPR yang efektif.

Dalam situasi darurat, kecepatan dan ketepatan tindakan menjadi kunci utama. Oleh karena itu, anggota Senkom Mitra Polri dilatih untuk menguasai algoritma CPR, teknik Head-tilt Chin lift, dan Jaw Thrust untuk membuka jalan napas, serta teknik bantuan pernapasan yang tepat. Pengetahuan tentang tanda-tanda klinis dan biologis kematian juga menjadi bagian penting dari pelatihan, guna memastikan anggota dapat mengambil tindakan yang tepat dalam kondisi kritis.

Pelatihan ini menekankan pentingnya menghindari kesalahan dalam pelaksanaan RJP, seperti memastikan posisi korban pada bidang datar dan keras, serta menjaga rasio kompresi dan ventilasi yang benar. Mujiono, ahli medis dari Basarnas yang menjadi pembicara dalam webinar, menyatakan, "Meskipun ada risiko efek samping, mengikuti prosedur yang tepat dalam RJP sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.




Webinar PBSAR Tingkat Nasional Seri 3 ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kompetensi, tetapi juga sarana untuk membangun jaringan dan kerjasama yang lebih erat dalam upaya penanggulangan bencana dan penyelamatan jiwa. Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang berharap melalui partisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini, mereka dapat semakin memperkuat peran dan kontribusinya dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Melalui webinar ini, kami berharap anggota Senkom Mitra Polri dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh diharapkan dapat langsung diterapkan di lapangan untuk membantu masyarakat," ujar Deni, Humas Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk membangun solidaritas dan kerjasama antar anggota dari berbagai daerah. Dengan adanya interaksi dan diskusi yang intensif selama webinar, diharapkan terjalin hubungan yang lebih kuat antar anggota Senkom Mitra Polri di seluruh Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan koordinasi yang baik dan efisien saat terjadi bencana atau situasi darurat lainnya.

Partisipasi dalam webinar ini menunjukkan komitmen Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang untuk terus belajar dan berkembang demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mereka berupaya keras untuk menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana dan penyelamatan jiwa, dengan terus meningkatkan kompetensi dan kesiapan anggotanya.

"Bersama, kita dapat membuat perbedaan nyata dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat," pungkas Deni. Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang yakin bahwa dengan keterampilan dan pengetahuan yang terus ditingkatkan, mereka akan semakin mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya penanggulangan bencana dan penyelamatan jiwa.