Semarak Syukuran HUT Lalulintas ke 68 Polres Malang

 

    Rabu (27/09/2023) Satuan Lalulintas Polres Malang menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun  Lalu Lintas yang ke-68. dengan mengusung tema "Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai Untuk Indonesia Maju"  Acara  berlangsung di Cafe Swara Alam, jl Ngadiluwih,  Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dihadiri PJU Polres Malang, oleh Instansi Terkait, OPD di lingkungan Pemkab Malang, Jasa Raharja Jasa Marga, Perusahaan Otobus, Relawan Ambulan, Senkom Rescue Kab Malang  dan berbagai elemen masyarakat.

Kegiatan di buka  oleh Kapolres Malang di dahului Pemaparan oleh Kasatlantas mengenai program dan capaian Satlantas Polres selam setahun ini. Termasuk di antaranya Juara 2 lomba kampung Tertib Lalin tingkat Polda jatim yang di serahkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto di Gedung Mahameru Polda Jatim senin 25/09/2023, serta pemasangan 17  Palang pintu perlintasan sebidang Kereta Api termasuk sarana pendukung berupa rambu-rambu  yang  ada di wilayah hukum Polres Malang. kegiatan ulang tahun  ini menjadi ajang perayaan dan refleksi atas peran penting Polisi Lalu Lintas dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang.

Kapolres Malang memberikan bantuan  satu buah kursi roda kepada salah  korban kecelakaan lalu lintas, sebagai  wujud kepeduliannya terhadap para korban kecelakaan lalu lintas. Juga di laksanakannya penandatanganan kerjasama antara Jasa Raharja  Malang dengan Kepala Puskesmas Wagir dan Sumberpucung. Kerjasama ini dalam rangka   meningkatkan pelayanan kesehatan bagi para korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang. Di saksikan langsung oleh Kadinkes Kapolres Malang, Kajari dan seluruh undangan.

Dalam sambutannya Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan,  paradigma kepolisian modern bukan hanya sekadar pemanfaatan teknologi, melainkan juga bagaimana meningkatkan pelayanan, transparansi, dan respons cepat terhadap keluhan dan aspirasi masyarakat.

Menurutnya, polisi masa kini harus lebih banyak mendengar, memahami, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memenuhi harapan masyarakat. Menurutnya, polisi masa kini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal bagaimana kita bisa lebih baik dalam melayani masyarakat.

“Kata-kata modernisasi ini perlu disikapi dengan lebih luas, paradigma kepolisian modern adalah paradigma dimana polisi lebih mau mendengar memahami dan menindak lanjuti apa yang menjadi harapan dan keluhan masyarakat,” 

        Tak hanya itu, dalam semangat apresiasi terhadap kinerja anggota lalu lintas dan relawan yang telah banyak berkontribusi membantu tugas kepolisian, Kapolres Malang juga memberikan penghargaan berupa potongan tumpeng. Penghargaan tersebut diberikan kepada anggota lalu lintas yang berprestasi dan relawan yang telah berkontribusidalam mendukung upaya pelayanan, penegakan hukum dan ketertiban di jalan raya. 

Terus berinovasi dalam rangka meningkatkan keselamatan dalam berlalulintas, menjunjung tinggi hak asasi manusia serta menjadikan semua komponen masyrakat sebagai mitra. di ahir sambutannya Kapolres malang mengutip kata kata dari Iron Lady "Jika kamu ingin berdebat, tanya lelaki. Jika ingin segala sesuatunya beres, tanya perempuan"./s16lkm