Senkom.or.id | Surabaya - Pengukuhan pengurus Provinsi Jatim masa bhakti 2013 – 2018 dilaksanakan tadi pagi (25/6) di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jl. A. Yani Surabaya diikuti sekitar 200 peserta terdiri dari pejabat utama Polda Jatim, Kasat Binmas Polres dan Polresta se Jatim, semua pengurus Provinsi Jatim yang terpilih pada Musda II, ketua dan sekretaris Senkom Kab/kota se Jatim beserta pembina.
Hadir Juga Pembina Senkom Mitra Polri Pusat Brigjen Pol (Purn) Imam Widoyono dan Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Mohammad Sirot, SH, SIP. untuk mengukuhkan pengurus Senkom Provinsi Jatim.
Pengukuhan sekaligus pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Binmas Polda Jatim Dra. Pudji Astuti, MM mewakili Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, merupakan lanjutan dari hasil Musyawarah Daerah (Musda) II Senkom Provinsi Jatim yang menetapkan H. Semoga Jaya, MS, BcKU sebagai ketua.
Dalam sambutan tertulis Kapolda yang dibacakan Pudji Ástuti, peran masyarakat sebagai stakeholder dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat harus kembali diberdayakan dan ditingkatkan sehingga diharapkan setiap anggota Senkom Mitra Polri di seluruh Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya bersama masyarakat untuk membantu dan mensosialisasikan tugas dan kegiatan perpolisian agar tercipta situasi wilayah yang kondusif.
Sementara itu, ketua Umum Senkom Mitra Polri dalam sambutannya mengatakan, jumlah anggota Senkom kurang lebih 1,7 juta personil yang tersebar di seluruh wilayah RI menjadi bagian potensi yang penting dalam mengawal setiap program pemerintah, terutama menjadi mitra bagi Kepolisan dan TNI, juga mitra bagi lembaga pemerintah lainnya maupun mitra bagi masyarakat secara luas.
Personil Senkom Mitra Polri juga merupakan unsur Ratih (Rakyat Terlatih) dapat menjadi kekuatan cadangan bilamana negara membutuhkan. Hal ini harus menjadi catatan penting bagi kita semua akan pentingnya elemen masyarakat yang rela membantu pemerintahan dari sisi kamtibmas, tambahnya.
Lebih lanjut Ketua Umum mengharapkan, Senkom di Provinsi Jatim bísa berperan membantu dalam rangkaian pilihan Gubernur Jatim, sebagaimana yang dilakukan Senkom di Papua dalam membantu permasalahan komunikasi pada Pilgub di Papua yang menjadi hambatan sebelumnya.
Pengukuhan yang dilanjutkan dengan pelatihan ini merupakan implementasi dari pelaksanaan pokok-pokok program kerja Senkom yang tujuannya adalah melaksanakan training of trainer untuk ditindaklanjuti di masing-masing kab/kota se Jawa Timur.
Senkom seJatim akan kami libatkan dalam pengamanan Pilgub Jatim, kata Pudji dalam penjelasannya saat wawancara dengan Senkom.or.id selesai pengukuhan, namun biaya operasional ditanggung Senkom sendiri secara mandiri, lanjutnya. (Yusuf)
www.senkom.or.id