Sabtu, 15 November 2025

🌳 Senkom Kabupaten Malang Ikut Hijaukan Gunung Gede


Revitalisasi Lahan Bekas Tambang di Sumberejo Jadi Wujud Nyata Kepedulian Lingkungan

Gedangan, 14 November 2025 — Semangat pelestarian lingkungan kembali bergema di Kabupaten Malang. Bersama Pokmas Gundul Joyo, ratusan relawan dari berbagai unsur masyarakat menggelar kegiatan Penghijauan dan Revitalisasi Bekas Lahan Tambang di kawasan Gunung Gede, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Jumat (14/11/2025).

Mengusung tema “Bersinergi Membangun Hijau: Revitalisasi Bekas Lahan Tambang Gunung Gede,” kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawabpemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan.


🤝 150 Relawan Turun Tangan, Senkom Kabupaten Malang Hadir dengan Kekuatan Penuh

Sekitar 150 peserta dari perwakilan LDII wilayah Gedangan, Bantur, Pagelaran, Gondanglegi, serta Relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang hadir dan aktif dalam aksi penghijauan ini.

Senkom Kabupaten Malang datang langsung di bawah komando Ketua Senkom, Lukman Hakim, S.M., yang kembali terjun setelah tahun sebelumnya ikut dalam kegiatan serupa.

“Ini bukan hanya penanaman pohon. Ini penanaman harapan untuk masa depan lingkungan yang lebih baik,”
tegas Lukman Hakim saat ditemui di lokasi kegiatan.



🌱 Ratusan Bibit Pohon Produktif Diserahkan ke Pokmas Gundul Joyo

Ratusan bibit pohon produktif — Durian dan Nangka Merah — secara simbolis diserahkan kepada Ketua Pokmas Gundul Joyo, Drs. H. Isdianto, yang juga disaksikan oleh Perangkat Desa Sumberejo serta Ketua BPD sebagai bentuk dukungan penuh dari pemerintah desa.

Setelah prosesi penyerahan, seluruh peserta langsung bergerak menuju area lahan bekas tambang Gunung Gede untuk melakukan penanaman bersama. Deretan pohon muda mulai menghiasi kawasan yang sebelumnya gersang, menghadirkan harapan baru bagi pemulihan ekosistem.


🌄 Kebersamaan yang Menghidupkan Harapan Baru

Suasana penuh kebersamaan terlihat jelas ketika relawan Senkom, masyarakat LDII, dan unsur pemerintahan desa saling bahu membahu menanam bibit di area kritis.

Mereka bekerja tanpa sekat, punya semangat yang sama:
Mengembalikan hijau Gunung Gede.

Kegiatan ini menghasilkan sejumlah capaian penting:

✔ Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan

✔ Terbangunnya komitmen bersama untuk merawat pohon yang telah ditanam

✔ Adanya sinergi masyarakat dan ormas dalam pemulihan lahan kritis


🌏 Langkah Kecil untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Penghijauan ini diharapkan menjadi awal dari upaya panjang dalam memulihkan ekosistem Gunung Gede. Selain memperbaiki kualitas lingkungan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut bergerak dalam menjaga alam.

“Semoga pohon-pohon ini tumbuh besar dan membawa manfaat bagi generasi mendatang. Menjaga alam adalah tugas bersama,”
ujar salah satu perwakilan LDII Gedangan.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, kegiatan ini membuktikan bahwa kepedulian lingkungan dapat menjadi pemersatu masyarakat lintas organisasi.


📝 Redaksi Website Senkom Kabupaten Malang
📷 Dokumentasi: Senkom Mitra Polri Kab. Malang


Jika Anda ingin, saya bisa bantu buatkan judul alternatif, caption Instagram/Facebook, atau versi singkat untuk flyer kegiatan.

Anda bilang:
Test
ChatGPT bilang:

Halo! Pesan diterima dengan baik.
Ada yang ingin Anda lanjutkan atau minta bantuannya? 😊

Anda bilang:
Tolong bikin berita menarik buat web artikel berikut ini "Jumat, 14 November 2025 Upaya pelestarian lingkungan kembali digelorakan di Kabupaten Malang bersama Pokmas Gundul Joyo melalui kegiatan Penghijauan dan Revitalisasi Bekas Lahan Tambang di kawasan Gunung Gede, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan. Dengan tema “Bersinergi Membangun Hijau: Revitalisasi Bekas Lahan Tambang Gunung Gede”, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi masyarakat dalam memulihkan lingkungan Sekitar 150 peserta dari perwakilan ormas LDII di wilayah Gedangan, Bantur, Pagelaran, Gondanglegi serta Relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang turut ambil bagian dalam aksi penghijauan tersebut. Langsung di bawah komando ketua lukman hakim senkom kab malang sudah kali kedua turut serta dalam kegiatan serupa tahun kemaren Sebanyak ratusan bibit pohon produktif, terdiri dari Durian dan Nangka Merah, secara simbolis diserahkan kepada Ketua Pokmas Gundul Joyo, Drs.H.Isdianto. Prosesi ini turut disaksikan perangkat Desa Sumberejo dan Ketua BPD sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah desa. Setelah penyerahan bibit, seluruh peserta langsung melakukan penanaman di area lahan bekas tambang Gunung Gede. Suasana kebersamaan tampak kuat ketika relawan, warga LDII Gedangan, dan unsur desa bekerja berdampingan merevitalisasi lahan kritis tersebut. Kegiatan penghijauan ini berhasil mencapai beberapa capaian penting Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memulihkan lingkungan. Terbangunnya komitmen bersama untuk merawat pohon-pohon yang telah ditanam. Harapan Berkelanjutan Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi upaya pemulihan ekosistem Gunung Gede sekaligus menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut bergerak dalam pelestarian alam."
ChatGPT bilang:

Berikut berita versi lebih menarik, komunikatif, dan layak tayang di website Senkom Kabupaten Malang:


Senkom Kabupaten Malang Kembali Turun Gunung, Dukung Penghijauan dan Revitalisasi Lahan Tambang Gunung Gede

Gedangan, 14 November 2025 — Semangat menjaga kelestarian alam kembali bergema di kawasan Gunung Gede, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan. Melalui kegiatan Penghijauan dan Revitalisasi Bekas Lahan Tambang, ratusan relawan dari berbagai unsur masyarakat bersatu melakukan aksi nyata demi memulihkan kawasan alam yang sempat rusak akibat aktivitas pertambangan.

Kegiatan yang mengusung tema “Bersinergi Membangun Hijau: Revitalisasi Bekas Lahan Tambang Gunung Gede” ini terlaksana atas prakarsa Pokmas Gundul Joyo dan mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk Relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang.


150 Relawan Turut Bergerak, Senkom Hadir dengan Kekuatan Penuh

Aksi lingkungan hidup ini diikuti sekitar 150 peserta dari LDII wilayah Gedangan, Bantur, Pagelaran, Gondanglegi, serta relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang.

Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim, kembali hadir memimpin anggotanya dalam kegiatan penghijauan ini. Tahun ini menjadi kali kedua Senkom terlibat langsung dalam upaya memulihkan ekosistem bekas lahan tambang Gunung Gede.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi bagian dari tugas Senkom dalam mendukung ketahanan lingkungan dan sosial masyarakat,” ujar Lukman saat ditemui di lokasi kegiatan.


Serah Terima Ratusan Bibit Pohon Produktif

Sebagai simbol dimulainya aksi penghijauan, ratusan bibit pohon produktif—antara lain Durian dan Nangka Merah—diserahkan langsung kepada Ketua Pokmas Gundul Joyo, Drs. H. Isdianto.

Prosesi serah terima bibit tersebut juga disaksikan oleh perangkat Desa Sumberejo serta Ketua BPD sebagai wujud dukungan pemerintah desa terhadap program pelestarian lingkungan.

Setelah acara seremonial, seluruh peserta bergerak bersama menuju area lahan bekas tambang untuk melakukan penanaman. Suasana gotong royong tampak sangat kuat ketika relawan, warga LDII, dan unsur desa saling bahu-membahu menanam pohon.


Dampak Nyata: Lingkungan Pulih, Kesadaran Masyarakat Meningkat

Kegiatan ini berhasil memberikan sejumlah dampak positif bagi masyarakat setempat, antara lain:

  • Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya melestarikan alam dan lingkungan.

  • Terbangunnya komitmen bersama untuk merawat dan menjaga pohon-pohon yang telah ditanam.

  • Pemulihan lahan kritis melalui penghijauan berkelanjutan.

Pengurus Pokmas Gundul Joyo berharap, penanaman pohon ini dapat menjadi gerakan yang terus berlanjut hingga lahan di Gunung Gede kembali hijau dan produktif.


Harapan Ke Depan: Gerakan Hijau yang Tidak Berhenti di Sini

Kegiatan penghijauan ini diharapkan menjadi tonggak awal upaya pemulihan ekosistem bekas tambang sekaligus menginspirasi komunitas lain untuk ikut ambil bagian dalam gerakan pelestarian lingkungan.

Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program positif yang membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

“Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari perubahan besar untuk masa depan alam Kabupaten Malang,” tutup Lukman Hakim.


Kamis, 06 November 2025

🇮🇩 Senkom Kepanjen Turut Sukseskan Aksi Bersih Taman Makam Pahlawan, Wujud Nyata Cinta Tanah Air


KEPANJEN – Rabu, 6 November 2025.
Menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November, semangat kebersamaan dan penghormatan kepada para pejuang bangsa kembali terlihat di Kecamatan Kepanjen. Sebanyak 10 personel Senkom Mitra Polri Kecamatan Kepanjen ikut ambil bagian dalam kegiatan bakti sosial membersihkan area Taman Makam Pahlawan (TMP) Prayuda Nirwana, yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Kepanjen.

Kegiatan ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, perangkat kecamatan, kelurahan, dan organisasi masyarakat, dengan tujuan menumbuhkan kembali semangat kepahlawanan serta menjaga kebersihan dan keindahan tempat bersejarah.


🌿 Bakti Sosial dengan Semangat Juang Para Pahlawan

Dipimpin langsung oleh Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Kepanjen, Rhoma Asari, S.M., M.M., para anggota Senkom tampak antusias membersihkan area makam — mulai dari menyapu jalan utama, merapikan nisan, hingga memotong rumput di sekitar taman makam.

“Kami merasa terhormat bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. Membersihkan makam para pahlawan bukan hanya bentuk kepedulian lingkungan, tetapi juga cara kami menghormati jasa mereka yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa,”
ujar Rhoma Asari di sela kegiatan.


🤝 Sinergi Antarelemen, Teladani Semangat Kepahlawanan

Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Melalui gotong royong dan kerja bersama, semangat perjuangan para pahlawan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berbuat positif bagi daerah dan bangsa.



“Semangat kepahlawanan harus terus hidup di hati kita semua. Bukan hanya dikenang setiap 10 November, tapi diwujudkan dalam aksi nyata setiap hari,”
tambah Rhoma.


🛡️ Senkom: Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan

Kehadiran Senkom Kepanjen dalam kegiatan ini juga menegaskan komitmen organisasi sebagai mitra Polri yang tidak hanya fokus pada bidang keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Dengan semangat “Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan,” Senkom terus hadir di tengah masyarakat sebagai penggerak kebersamaan, penguat persatuan, dan penjaga ketertiban.


Kegiatan bakti sosial di TMP Prayuda Nirwana ini diakhiri dengan doa bersama untuk arwah para pahlawan, sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa mereka.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang terus terjaga, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan para pahlawan harus terus diteruskan melalui tindakan nyata demi kemajuan bangsa.


📸 Dokumentasi: Senkom Mitra Polri Kecamatan Kepanjen
📰 Redaksi Website Senkom Kab. Malang
📍 TMP Prayuda Nirwana, Kepanjen – 6 November 2025








Senkom Kabupaten Malang Siaga Hadapi Bencana: Turut Sukseskan Apel Kesiapsiagaan Hidrometeorologi 2025

MALANG – 5 November 2025.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat di musim penghujan, Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya tanggap darurat bencana.
Bertempat di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Senkom turut berpartisipasi dalam Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025, yang digelar pada Rabu pagi (5/11/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti sekitar 350 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, BPBD, instansi pemerintah daerah, hingga relawan kebencanaan.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi potensi bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang rawan terjadi di Kabupaten Malang selama musim penghujan.



Senkom: Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan

Dalam apel tersebut, Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim, S.M., hadir bersama satu pleton anggota Senkom. Mereka tampil disiplin dalam barisan, menggambarkan semangat kesiapsiagaan yang tinggi dari organisasi binaan Polri ini.

Lukman menegaskan bahwa Senkom selalu siap bersinergi dengan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

“Senkom siap bersinergi dengan Polri, TNI, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk membantu masyarakat menghadapi bencana. Kami selalu siap bergerak kapan pun dibutuhkan,”
ujar Lukman Hakim usai apel.

Kesiapan Senkom tidak hanya ditunjukkan melalui kehadiran dalam apel, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan internal serta kesiagaan personel di setiap kecamatan untuk 

membantu masyarakat terdampak bencana dengan cepat dan tepat.


Sinergi Antarinstansi Jadi Kunci Keselamatan Masyarakat

Selain Senkom, apel juga dihadiri oleh Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho, Kompol Tony (Danyon Pelopor Satbrimob Polda Jatim), Kapten Inf Herry Apriyadi (Danramil 0818-05/Kepanjen), serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Malang.

Dalam amanatnya, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai garda terdepan dalam mitigasi bencana.

“Kesiapan seluruh personel dari berbagai unsur menjadi kunci dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Sinergi ini harus terus dijaga,”
tegas Kapolres Malang.

Beliau juga mengingatkan bahwa ancaman bencana hidrometeorologi bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama seluruh elemen bangsa untuk melindungi warga dari risiko dan dampaknya.


Doa dan Komitmen untuk Kabupaten Malang yang Tangguh

Apel ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama, sebagai simbol harapan agar Kabupaten Malang senantiasa dijauhkan dari bencana dan seluruh personel diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Suasana apel berlangsung khidmat, mencerminkan tekad seluruh peserta untuk terus menjaga kesiapsiagaan dan keselamatan masyarakat, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam menghadapi musim penghujan.


Senkom Siap di Garis Depan Pengabdian

Dengan semangat “Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan,” Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang terus menunjukkan eksistensinya sebagai mitra strategis TNI dan Polri dalam mendukung keamanan, ketertiban, dan tanggap darurat bencana di wilayah Kabupaten Malang.

“Kami tidak hanya hadir dalam situasi darurat, tetapi juga saat kondisi aman — untuk terus membangun kesadaran dan kesiapsiagaan bersama masyarakat,”
tutup Lukman Hakim.


📸 Dokumentasi: Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang
📰 Redaksi Website Senkom Kab. Malang
📍 Lapangan Satya Haprabu Polres Malang

Senkom Malang Turut Sukseskan Penutupan TMMD ke-126: Sinergi Kuat TNI–Polri dan Masyarakat Bangun Desa Lebakharjo



Malang – Kamis, 6 November 2025
Semangat kemanunggalan antara TNI dan rakyat kembali terukir indah di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Lapangan desa yang biasanya tenang pagi itu berubah menjadi lautan semangat kebangsaan saat digelarnya Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu, yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Upacara berlangsung khidmat namun penuh semarak, disertai Pesta Rakyat dan berbagai pelayanan sosial yang diikuti ribuan warga. Dari barisan peserta, tampak gagah satu peleton Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang berdiri tegak, ikut mengawal jalannya kegiatan hingga selesai dengan tertib dan aman.


Senkom: Wujud Nyata Sinergi dan Kepedulian

Kehadiran Senkom Kabupaten Malang dalam kegiatan besar ini menjadi simbol nyata sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat. Dengan satu peleton personel, Senkom ikut berperan dalam mendukung keamanan dan kelancaran kegiatan di lapangan, sekaligus menjadi bagian dari gerakan sosial membangun negeri.


Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim, S.M., menegaskan bahwa keterlibatan Senkom dalam TMMD bukan hanya bentuk dukungan seremonial, tetapi juga wujud pengabdian.

“Kami merasa bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan besar seperti TMMD ini. Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci menjaga ketahanan wilayah sekaligus mempercepat pembangunan desa,” ujar Lukman.

Menurutnya, kehadiran Senkom di tengah masyarakat adalah bukti bahwa organisasi ini tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kebangsaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


TMMD: Membangun Fisik, Menumbuhkan Jiwa Gotong Royong

Selama satu bulan pelaksanaan, TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo berhasil membawa dampak besar bagi masyarakat. Sejumlah proyek fisik seperti pembangunan jalan penghubung antar dusun, pipanisasi air bersih, dan perbaikan fasilitas umum berhasil diselesaikan dengan baik.


Tak hanya itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pembinaan UMKM, hingga edukasi bela negara turut membangkitkan semangat warga.

Dalam amanatnya, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan bahwa TMMD adalah bukti kuatnya kolaborasi antara TNI dan rakyat dalam membangun bangsa.

“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” tegas Wakasad.


Pesta Rakyat, Bukti Kedekatan TNI dengan Warga

Kemeriahan penutupan TMMD semakin terasa dengan Pesta Rakyat yang menampilkan kesenian tradisional Bantengan, Tari Remo, dan hiburan rakyat lainnya. Warga juga antusias mengikuti pelayanan sosial gratis seperti pemeriksaan kesehatan, layanan administrasi kependudukan dari Dukcapil, serta pembagian sembako murah dan bantuan sosial.

Suasana hangat dan penuh kebersamaan menggambarkan makna sejati dari TMMD – membangun fisik sekaligus mempererat ikatan sosial antara aparat dan rakyat.


Gotong Royong yang Tak Pernah Padam

Kini, Desa Lebakharjo memiliki akses jalan yang lebih baik, infrastruktur yang lebih layak, dan semangat masyarakat yang semakin kuat. Namun, hasil terbesar dari TMMD ke-126 bukan hanya bangunan fisik — melainkan jiwa gotong royong dan kemanunggalan yang tumbuh di hati masyarakat.

Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus menjaga semangat itu tetap hidup, bersinergi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam membangun wilayah yang aman, tertib, dan sejahtera.

“Gotong royong adalah kekuatan bangsa. Selama semangat itu hidup, pembangunan akan terus berjalan, dan masyarakat akan semakin kuat,”
pungkas Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim.


Dengan berakhirnya TMMD ke-126, semangat kemanunggalan TNI dan rakyat di Kabupaten Malang semakin kokoh — bersama Senkom Mitra Polri, sinergi ini akan terus tumbuh demi Indonesia yang maju, mandiri, dan berkeadilan.


Minggu, 19 Oktober 2025

Safari Subuh Bupati Malang Perkuat Iman, Kebersamaan, dan Sinergi Pemerintah dengan Masyarakat


Wagir, Kabupaten Malang – Jumat (17/10/2025)
Suasana dini hari di Masjid Al Jariyah Baitussyakirin, Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, terasa begitu sejuk dan penuh kekhusyukan. Ratusan jamaah dari berbagai kalangan memadati masjid untuk mengikuti Safari Sholat Subuh Keliling (Suling) bersama Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM, yang rutin digelar sebagai sarana mempererat silaturahmi dan memakmurkan masjid.

Kegiatan religius tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, di antaranya Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, Sekda Kabupaten Malang Dr. Ir. Budiar Anwar, M.Si, serta para Kepala Perangkat Daerah, Ketua DMI, Ketua MUI, Baznas Kabupaten Malang, tokoh agama, dan Forkopimcam Wagir.

Turut hadir pula Ketua Senkom Kecamatan Wagir, Saoddam Husen Belen, S.H., beserta lima anggota yang turut membantu menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan. Kehadiran Senkom menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat dalam mendukung kegiatan keagamaan di wilayah Kabupaten Malang.


Bangun Semangat dan Akhlak Lewat Subuh Berjamaah

Dalam tausiyahnya, Bupati Sanusi mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan sholat subuh berjamaah sebagai kebiasaan yang membawa keberkahan. Ia menegaskan bahwa bangun di waktu subuh bukan hanya tanda kedisiplinan, tetapi juga sumber energi spiritual untuk memulai hari dengan semangat positif.

“Kita yang melaksanakan sholat subuh berjamaah memiliki kebahagiaan tersendiri. Ada semangat baru menyambut datangnya hari. Mari kita biasakan subuh berjamaah dan terus memperbaiki diri,”
pesan Bupati Sanusi.

Beliau juga menekankan pentingnya meningkatkan akhlak dan ketakwaan, karena setiap amal di dunia kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

“Kegiatan subuh keliling ini memiliki dampak positif, membangun mental, menanamkan kebersamaan, dan memperkuat karakter warga,” tambahnya.


Senkom Wagir Dukung Program Keagamaan Pemerintah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Senkom Kecamatan Wagir, Saoddam Husen Belen, S.H., menyampaikan komitmen Senkom untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

“Senkom Wagir siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta mendukung kegiatan positif seperti Safari Subuh ini. Kegiatan ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat,”
ungkap Saoddam.

Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat tidak hanya semakin dekat dengan masjid, tetapi juga semakin solid dalam menjaga lingkungan dan persatuan di wilayahnya.


Dari Masjid ke Lapangan: Kepedulian Bupati pada Infrastruktur Desa

Usai melaksanakan sholat subuh berjamaah, Bupati Sanusi melanjutkan kegiatan dengan meninjau jalan pertanian dan akses jalan K1 yang menghubungkan Desa Gondowangi dan Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir. Peninjauan tersebut menjadi wujud nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Malang terhadap peningkatan infrastruktur pedesaan.

Bupati juga menegaskan bahwa dukungan terhadap tempat ibadah dan pondok pesantren akan terus diberikan sebagai bagian dari penguatan kehidupan beragama di Kabupaten Malang.

“Semoga bantuan dan perhatian pemerintah dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta tempat-tempat ibadah di seluruh Kabupaten Malang,”
tutupnya.


Menumbuhkan Spirit Kebersamaan

Melalui program Safari Sholat Subuh Keliling (Suling) ini, Pemerintah Kabupaten Malang tidak hanya mengajak masyarakat untuk mencintai masjid, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan lintas elemen.
Kegiatan yang diwarnai dengan kekhidmatan, kekompakan, dan semangat kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan spiritual dan sosial harus berjalan seiring untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang religius, aman, dan sejahtera.


Minggu, 12 Oktober 2025

Senkom Kabupaten Malang Hadir dalam Pembukaan TMMD ke-126: Wujud Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat Bangun Desa


Malang — Rabu, 8 Oktober 2025
Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terasa kuat di Lapangan SDN Lebakharjo 1, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Kodim 0818/Malang-Batu resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025, dengan menghadirkan kolaborasi luar biasa antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Upacara pembukaan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, dipimpin langsung oleh Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi sebagai Inspektur Upacara, dan Lettu Arm Alvin Diza Irawan sebagai Komandan Upacara.

Lebih dari 500 peserta hadir dalam kegiatan ini, mulai dari unsur TNI, Polri, perangkat daerah, organisasi masyarakat, hingga relawan kemanusiaan. Salah satu yang turut menonjol adalah Satu Peleton Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang, yang tampil disiplin dan kompak dalam barisan peserta upacara.


TMMD: Dari Membangun Infrastruktur hingga Membangun Kebersamaan

Dalam amanatnya, Bupati Sanusi menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan semangat gotong royong dan ketahanan sosial di masyarakat.

“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan,

 memperkuat ketahanan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,”
ujar Bupati Malang dalam sambutannya.

Tahun ini, TMMD ke-126 mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, dengan fokus utama pada pembangunan rabat beton, pengaspalan jalan, drainase, serta pipanisasi air bersih di Desa Lebakharjo.

Sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan, Bupati Sanusi memukul gong disaksikan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir, jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, dan para undangan dari berbagai elemen masyarakat.


Senkom Siap Bersinergi dalam Membangun Negeri

Kehadiran Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dan TNI dalam mempercepat pembangunan desa.

Supriyanto, Wakil Ketua Senkom Kabupaten Malang yang turut hadir, menyampaikan bahwa Senkom siap berperan aktif dalam menjaga keamanan dan mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kami dari Senkom merasa bangga bisa berpartisipasi. TMMD bukan hanya kegiatan TNI, tapi milik kita bersama untuk membangun desa dan memperkuat kebersamaan,”
ujarnya.

Senkom juga berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama di daerah-daerah yang menjadi lokasi kegiatan TMMD.


Gotong Royong dan Hiburan Rakyat Warnai TMMD ke-126

Setelah upacara, rombongan Forkopimda bersama undangan meninjau lokasi sasaran TMMD, di antaranya pembangunan rabat beton sepanjang 400 meter, pengaspalan jalan menuju pemukiman warga, pembuatan drainase di dua titik, serta pipanisasi air bersih untuk warga.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga diwarnai oleh hiburan rakyat seperti tari Topeng, Bantengan, dan tari kreatif daerah, serta pameran stand UMKM Desa Lebakharjo yang menampilkan berbagai produk unggulan lokal.


Meneguhkan Semangat Kebersamaan

Kegiatan TMMD ke-126 ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat — termasuk Senkom Mitra Polri — untuk membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga pukul 10.15 WIB, TMMD ke-126 di Kabupaten Malang menegaskan satu hal:

Kekuatan bangsa ini ada pada kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen masyarakat.


Apakah Anda ingin saya bantu tambahkan versi visual untuk halaman web-nya, seperti banner TMMD + logo Senkom agar tampil profesional di situs Senkom Kabupaten Malang?

Rabu, 03 September 2025

Senkom Pimpin Komando Apel Jogo Malang: Simbol Sinergi TNI, Polri, dan Masyarakat


Malang – Rabu, 3 September 2025
Pendopo Kabupaten Malang di Jalan Panji, Kepanjen, menjadi saksi momentum penting bagi kebersamaan lintas elemen masyarakat. Dalam kegiatan Apel Jogo Kabupaten Malang, Doa Bersama, dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, peran strategis Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang kembali mendapat kepercayaan besar.

Pada kesempatan ini, Rhoma Asari, S.M., M.M., perwakilan dari Senkom, dipercaya tampil sebagai Komandan Apel. Kehadiran Senkom di garda depan mendapat apresiasi tinggi, karena mampu memimpin barisan lintas unsur dengan rapi dan penuh wibawa.

600 Peserta dari Berbagai Unsur

Apel diikuti sekitar 600 peserta, terdiri dari TNI, Polri, instansi pemerintah, organisasi kepemudaan, hingga elemen masyarakat sipil. Bertindak sebagai pembina apel adalah Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., di apit  Kapolres Malang dan Dandim 0818.

Dalam amanatnya, Bupati menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika sosial.

“Apel ini wujud komitmen kita bersama untuk menciptakan Kabupaten Malang yang aman, damai, tertib, dan rukun. Perbedaan boleh ada, tapi harus disampaikan dengan cara santun dan damai,” tegasnya.

Rangkaian Penuh Makna

Selain apel, acara juga dirangkaikan dengan:

Pembacaan Ikrar Kabupaten Malang Damai oleh Ketua KNPI, Zulham Mubarok.

Doa bersama dipimpin Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M.

Peninjauan Gerakan Pasar Murah oleh Forkopimda.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung penuh khidmat.

Senkom Tunjukkan Peran Strategis


Sebagai komandan lapangan, Senkom memastikan barisan dari berbagai unsur—mulai TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Tagana, Senkom sendiri, BPBD, Banser, Kokam, Pecalang, hingga komunitas ojek online—berjalan rapi dan tertib. Hal ini semakin menegaskan posisi Senkom sebagai mitra strategis pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas daerah.

Menguatkan Kolaborasi ke Depan

Dengan selesainya seluruh rangkaian kegiatan dalam suasana aman dan kondusif, kepercayaan publik terhadap Senkom semakin menguat. Harapannya, momentum ini menjadi pijakan untuk memperkokoh kolaborasi lintas elemen dalam mewujudkan Kabupaten Malang yang damai, rukun, dan bermartabat.


Rabu, 27 Agustus 2025

Kesbangpol Kabupaten Malang Gelar Bimtek Tata Kelola Hibah , Senkom Hadir Sebagai Peserta


Malang – Rabu, 27 Agustus 2025
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Penggunaan Anggaran Hibah Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Kapal Garden Hotel, Jalan Raya Sengkaling 188, Dau – Malang.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Malang, Agus Widodo, SE., MM. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah agar setiap rupiah dapat dipertanggungjawabkan serta tepat sasaran.

Untuk memperkuat pemahaman, panitia menghadirkan dua narasumber utama, yakni:

  • P. Indra dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, yang menyampaikan materi terkait aspek hukum dalam pengelolaan hibah.

  • P. Rahardian dari Inspektorat Kabupaten Malang, yang membahas mekanisme pengawasan serta tata kelola administrasi anggaran hibah.

Acara ini diikuti oleh kurang lebih 25 organisasi kemasyarakatan (ormas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Salah satunya adalah Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang, yang turut hadir sebagai peserta aktif.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap agar seluruh penerima hibah, baik ormas maupun lembaga kemasyarakatan, memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menyusun laporan pertanggungjawaban. Hal ini menjadi kunci agar pengelolaan dana hibah berjalan sesuai aturan dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Hibah bukan hanya sekadar bantuan, tapi sebuah amanah. Oleh karena itu, ormas penerima harus mengelola dengan penuh tanggung jawab dan profesional,” tegas Agus Widodo.


Kehadiran Senkom bersama ormas lainnya menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga kondusifitas, sekaligus mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Malang

Senin, 25 Agustus 2025

Senkom Kota Batu Gelar Diklat Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Poltekad


Batu – Sabtu, 23 Agustus 2025
Ketua Senkom Mitra Polri Kota Batu menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di Kampus POLTEKAD Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota Senkom dalam melaksanakan tugas pokok, khususnya pada klaster Bela Negara.

Acara dibuka secara resmi oleh pejabat Poltekad, Letkol Agus S.Y,  yang menyampaikan bahwa penting bagi generasi muda dan organisasi kemasyarakatan seperti Senkom untuk terus memperkuat jiwa nasionalisme serta disiplin dalam berorganisasi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim, yang datang sebagai tamu undangan. Beliau turut didampingi Ketua Bidang Humas Senkom Kabupaten Malang, Deni Robbi S. Kehadiran jajaran Senkom Kabupaten Malang ini menjadi bentuk dukungan moral sekaligus mempererat silaturahmi antar-Senkom di wilayah Malang Raya.


Menurut Lukman Hakim, kegiatan semacam ini sangat penting karena membekali anggota Senkom tidak hanya dengan kemampuan teknis, tetapi juga dengan semangat kebangsaan, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air.

“Senkom sebagai mitra Polri akan selalu berkomitmen mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Melalui diklat ini, diharapkan anggota semakin siap dan tangguh dalam mengemban tugas di lapangan,” ujarnya.

Diklat ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara Senkom, TNI, Polri, serta masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI.

Dengan semangat “Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan”, Senkom terus berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek kamtibmas, tetapi juga membangun kesadaran bela negara demi Indonesia yang lebih kuat.

Minggu, 17 Agustus 2025

Senkom Kabupaten Malang Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi di 12 Kecamatan

Malang 17 Agustus  2025 – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa begitu kuat di seluruh penjuru Kabupaten Malang. Pada momentum bersejarah ini, Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang turut ambil bagian dengan mengikuti upacara detik-detik proklamasi yang digelar serentak di 12 titik kecamatan Minggu 17Agutus 2025. Kehadiran Senkom tidak hanya sebagai peserta upacara, tetapi juga sebagai bagian dari elemen masyarakat yang menjaga kekhidmatan jalannya peringatan hari besar nasional tersebut.

Kehadiran Senkom di Lapangan Karangrejo Kromengan

Di Kecamatan Kromengan, upacara berlangsung di Lapangan Karangrejo. Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang, Lukman Hakim, hadir langsung bersama jajaran anggota Senkom. Pada pengibaran bendera merah putih pagi hari, Inspektur Upacara (Irup) dipercayakan kepada Camat Kromengan, Marendra H. Irawan, S.STP., M.AP.. Upacara berlangsung penuh khidmat, diiringi detik-detik pembacaan Proklamasi dan penghormatan seluruh peserta kepada Sang Saka Merah Putih.

Sementara itu, pada sore hari saat penurunan bendera, Irup dipimpin oleh Kapolsek Kromengan, AKP Shokip, S.H.. Prosesi berlangsung dengan tertib dan lancar, menutup rangkaian peringatan HUT RI di kecamatan tersebut.


“Momentum kemerdekaan ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meneladani semangat para pahlawan bangsa. Senkom akan selalu hadir di tengah masyarakat, menjaga persatuan, sekaligus mendukung tugas Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban,” ungkap Lukman Hakim saat ditemui usai upacara.

Partisipasi Seluruh Elemen Masyarakat

Tak hanya Senkom, peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Malang juga diikuti oleh berbagai unsur masyarakat. Mulai dari jajaran pemerintahan daerah, TNI-Polri, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, hingga organisasi kemasyarakatan. Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya rasa kebersamaan dan persatuan dalam merayakan hari kemerdekaan.

Bagi para pelajar, upacara ini menjadi ajang menumbuhkan jiwa nasionalisme sejak dini. Sementara bagi masyarakat umum, upacara bendera bukan sekadar rutinitas, melainkan simbol penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Salah satu warga Kecamatan Kromengan, Sutrisno (47), mengaku terharu mengikuti jalannya upacara.

“Setiap tahun saya selalu hadir dalam upacara kemerdekaan. Rasanya berbeda, ada semangat dan kebanggaan tersendiri saat melihat bendera merah putih berkibar diiringi lagu Indonesia Raya,” tuturnya.

Semangat Nasionalisme yang Terus Dihidupkan

Bagi Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang, keterlibatan dalam upacara detik-detik proklamasi bukan hanya bentuk partisipasi, tetapi juga komitmen nyata untuk terus menanamkan semangat nasionalisme. Nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa dijadikan inspirasi untuk memperkuat kebersamaan dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat.

Ketua Senkom menegaskan bahwa momentum HUT RI ke-80 ini menjadi refleksi bagi seluruh elemen bangsa agar tidak melupakan sejarah. Generasi muda diharapkan terus menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat gotong royong, serta komitmen menjaga persatuan dalam keberagaman.

Rangkaian Upacara Berjalan Lancar

Secara keseluruhan, upacara peringatan HUT RI di 12 kecamatan Kabupaten Malang berlangsung tertib, lancar, dan penuh khidmat. Kehadiran Senkom bersama masyarakat menambah semarak sekaligus mempertegas peran organisasi ini sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkuat rasa nasionalisme di tengah masyarakat.

Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” yang terus digaungkan, Senkom Kabupaten Malang bertekad untuk selalu hadir bersama masyarakat, menjaga persatuan, dan mendukung Polri demi terciptanya Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.

Selasa, 12 Agustus 2025

Kolaborasi Senkom Mitra Polri dan Minvetcad Kabupaten Malang Meriahkan HUT ke-80 RI


Malang, 12 Agustus 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang bersama Minvetcad Kabupaten Malang menggelar kegiatan kebersamaan di Kantor Minvetcad, Selasa (12/8/2025).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan siswa-siswi SD Rampal Celaket, yang ikut memeriahkan suasana dengan semangat nasionalisme melalui berbagai penampilan dan lomba bertema kemerdekaan.

Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang, Lukman Hakim, S.M, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antara organisasi masyarakat, instansi pemerintah, dan generasi muda. “Melalui momen HUT RI ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlawan kepada anak-anak sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Minvetcad Kabupaten Malang, Mayor Muklison Efendi, S.H  menegaskan bahwa kolaborasi ini juga menjadi bentuk penghargaan kepada para veteran dan pejuang kemerdekaan. “Semangat kemerdekaan harus terus diwariskan, dan acara seperti ini adalah wujud nyata menjaga nilai-nilai tersebut,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan berlangsung meriah dengan lomba tradisional, edukasi wawasan kebangsaan, serta penyerahan hadiah lomba kepada para peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin setiap tahun untuk memperkuat persatuan dan kesadaran bela negara di tengah masyarakat

Minggu, 29 Juni 2025

Senkom Kab. Malang Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79: Wujud Sinergi untuk Indonesia Maju


Malang, 1 Juli 2025 — Dalam semangat kebersamaan dan komitmen menjaga keamanan negeri, Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang menyampaikan ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polres Malang.

Hari Bhayangkara tahun ini mengusung tema nasional:
"Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan", sebuah refleksi atas peran strategis Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan nasional.

"Atas nama keluarga besar Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang, kami mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh personel Polri, khususnya di Polres Malang. Semoga Polri semakin dicintai masyarakat dan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban," ujar Lukman Hakim, Ketua Senkom Kab. Malang.


Sinergi Tanpa Batas

Sebagai mitra strategis kepolisian, Senkom terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam berbagai aspek, mulai dari pengamanan kegiatan masyarakat, penanggulangan bencana, hingga pembinaan kedisiplinan berlalu lintas dan deteksi dini konflik sosial.

Ucapan selamat ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk penghormatan atas dedikasi dan kerja keras para anggota Polri dalam menjaga keamanan bangsa — dari kota hingga pelosok desa.


Polri Untuk Masyarakat, Senkom Bersama Rakyat

Momentum Hari Bhayangkara ini juga menjadi refleksi dan dorongan bagi Senkom untuk terus berinovasi dalam mendukung tugas-tugas kepolisian di tingkat daerah. Dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), Senkom Kabupaten Malang siap menjadi mitra aktif dan produktif dalam membangun ketahanan sosial, keamanan lingkungan, serta harmoni di tengah keberagaman masyarakat.

Kamis, 26 Juni 2025

Senkom Jatim Raih Penghargaan dari Polda Jatim, Bukti Nyata Sinergi Membangun Kamtibmas

 

Surabaya, 25 Juni 2025 — Semangat kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian kembali membuahkan hasil positif. Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Ditbinmas Polda Jawa Timur yang digelar di Yello Hotel Surabaya, Senkom Mitra Polri Jawa Timur menerima penghargaan khusus dari Direktur Binmas Polda Jatim, Kombes Pol Lafri Prasetyono.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Senkom dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur. Rakornis yang dihadiri jajaran Satbinmas dari seluruh Polres dan Polresta se-Jawa Timur ini menjadi momentum penting memperkuat sinergitas antar elemen bangsa.


Apresiasi untuk Dedikasi Nyata

Dalam sambutannya, Kombes Pol Lafri Prasetyono menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan resmi terhadap mitra Polri yang telah berperan aktif di lapangan.

“Keamanan bukan hanya tugas Polri. Kita membutuhkan mitra yang punya semangat dan struktur kerja kuat seperti Senkom,” ujar beliau dalam suasana penuh semangat kebersamaan.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, seperti:

  • KH Ali Maschan Moesa, Ketua Dai Kamtibmas Jatim

  • M. Pribadi Arqam, Ketua Pokdar Kamtibmas Jatim

  • Para tokoh ormas, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya


Senkom: Hadir untuk Memberi Solusi

Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Timur, Maun Toredjo, yang menerima langsung penghargaan tersebut, mengungkapkan rasa syukur sekaligus tekad untuk terus berkontribusi.

“Ini bukan sekadar piagam atau simbol. Ini adalah penyemangat dan tanggung jawab moral bagi kami untuk terus hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Maun.

Ia menambahkan, dinamika sosial di Jawa Timur yang cukup tinggi membutuhkan perhatian ekstra dari semua pihak. Karena itu, kolaborasi Senkom dan Polri akan terus ditingkatkan — baik dalam aspek pencegahan konflik, patroli informasi, hingga edukasi masyarakat.



Kado Istimewa Jelang Hari Bhayangkara ke-79

Penghargaan ini terasa semakin spesial karena diberikan menjelang Hari Bhayangkara ke-79, yang diperingati setiap 1 Juli. Bagi Senkom, ini bukan hanya pengakuan formal, tapi juga hadiah moral atas semua kerja keras dan loyalitas para anggotanya di seluruh penjuru Jawa Timur.

“Bravo Polri, Bravo Senkom! Semoga kolaborasi ini menjadi contoh positif bagi daerah-daerah lain,” pungkas Maun, penuh semangat.


Dengan komitmen yang terus diperkuat, Senkom Mitra Polri siap menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas wilayah, menyampaikan informasi yang menyejukkan, dan tetap berdiri bersama Polri demi keamanan negeri.